Upaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
atau biasa kita kenal dengan BPTIKP untuk senantiasa memotivasi para guru di
Jawa Tengah mengembangkan karya inovatif melalui Media Pembelajaran Interaktif
tiada pernah surut. Kegiatan tahunan yang menjadi jadwal wajib ini tidak pernah
sepi dari peserta. Untuk tahun ini ditingkat pendidikan dasar diikuti oleh 32
peserta dari SD/MI dan SMP berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Beragam motivasi muncul dari peserta
MPI ini, ada yang sekedar untuk silaturrahim bertemu atau reuni dengan teman
semasa kuliah, teman diklat dan lainnya, ada yang memburu hadiah yang lumayan
fantastis untuk event tingkat provinsi, dan ada pula yang bertujuan untuk
mengexplore ilmu tentang MPI. Yang tak kalah penting dari berbagai motivasi
tersebut adalah bahwa semua peserta mempunyai satu tujuan yang sama dan mulia
yaitu “Tholabul 'Ilmi”(mencari ilmu). Bagi saya keterlibatan
secara aktif mengikuti kegiatan ini adalah mengukur sejauhmana kemajuan yang saya
miliki, be better or maybe be worse. Positif thinking senantiasa
tersirat dalam benak ini berkaitan dengan progress kita masing-masing. Siapapun
yang senantiasa belajar dan berusaha yakinlah bahwa usahanya akan berhasil.
Peribahasa mengatakan, “Dikit dikit lama lama menjadi bukit” yang kalau
kita korelakasikan dengan coretan ini artinya adalah bahwa belajar yang sedikit
dan pasti serta continyu akhirnya akan membuahkan hasil juga. Saya meyakini
suatu saat nanti, kita semua pasti akan jadi juara setidaknya juara bagi diri
kita sendiri, dari tidak mengerti, mencari tahu agar mengerti dan akhirnya
paham. Itulah sejatinya juara bagi kita sendiri. Kegiatan Fasilitasi
Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI Jenjang Dikdas yang
dilaksanakan tanggal 10 – 11 Agustus 2015 ini bagi peserta banyak dimanfaatkan
untuk sharing satu sama lain, apa itu Muvizu, fungsi Ispring dan
fasilitas didalamnya, apa beda Macromedia Flash 8 dan Adobe Flash CS 6 dan masih
banyak hal lainnya yang dishare.
Dari
pelaksanaan kegiatan khususnya presentasi hasil MPI banyak joke joke ringan
terlontar dari dewan juri, sehingga membuat peserta tidak tahan menyimpan tawa
kecil mereka. Saya sendiri masih tersenyum sendiri ketika teringat pada
presentasi seorang teman yang menggunakan power point yang oleh salah satu
dewan juri diminta untuk menekan tombol bawah dan ternyata file extension .ppt
tersebut masih bergerak dengan tombol anak panah bawah tersebut. Oleh dewan
juri yang memintanya, peserta tersebut meng-escape filenya mengeklik Slide Slow
kemudian klik Set Up Slide Show kemudian klik Browsed at a kiosk kemudian
diminta mengetes untuk klik anak panah bawah, akhirnya SUCCEED. Satu
ilmu bertambah saat itu. Namun ada hal yang menggelitik ketika juri, Mister
Mampuono dengan style guyonan matonnya bertanya pada peserta, “Apakah
njenengan pernah mengikuti pelatihan power point sebelumnya?” dengan nada jujur
peserta menjawab iya, pernah. Dulu dengan pak Mampuono. Seketika seisi ruangan
tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban tersebut. Selalu saja ada hal yang
menarik setiap kali event-event MPI atau sejenisnya diselenggarakan. Satu hal
yang menjadi catatan saya pada kegiatan Fasilitasi ini khususnya ketika
membicarakan MPI. MPI adalah kombinasi antara animasi, gambar, video, simulasi
dan suara (Mampuono, 2015). Kesemuanya harus mempunyai proporsi yang sesuai konteks
yang akan disampaikan. MPI tidak hanya memindah teks ke media tetapi lebih dari
itu, meminimalkan teks dan mengintegrasikan animasi, gambar, video, simulasi
dan suara. Pewarnaan untuk template juga penting karena berpengaruh padu ruh
tampilan MPI secara kasat mata sehingga pemilihan warna tidak bisa “Yang
Penting Ada Warnanya” tetapi harus sesuai dengan konsep pewarnaan, misalnya menggunakan
warna pastel. Didalam konten MPI, gambar bernilai ribuan kata apalagi video
bisa jadi mengisyaratkan jutaan kata. (Abdul Karim dan Siswanto, 2015). Untuk
itu dalam MPI bagaimana menjadikan media menjadi hidup adalah bagian
terpenting. Pelajaran yang berharga dari dewan juri mudah-mudahan menjadikan
karya kita kedepannya lebih baik, sharing sesama teman mudah-mudahan
memperkaya khasanah wawasan kita.
Semoga
khasanah wawasan kita yang banyak menjadikan karya kita lebih baik dari hari
ini kedepannya, Amiin. Terus berkarya untuk anak didik kita melalui Media
Pembelajaran Interaktif yang memudahkan mereka untuk mencerna materi yang akan
kita sampaikan. Wassalamualaikum.
0 komentar:
Post a Comment