Tuesday, August 11, 2015

Upaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan atau biasa kita kenal dengan BPTIKP untuk senantiasa memotivasi para guru di Jawa Tengah mengembangkan karya inovatif melalui Media Pembelajaran Interaktif tiada pernah surut. Kegiatan tahunan yang menjadi jadwal wajib ini tidak pernah sepi dari peserta. Untuk tahun ini ditingkat pendidikan dasar diikuti oleh 32 peserta dari SD/MI dan SMP berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Beragam motivasi muncul dari peserta MPI ini, ada yang sekedar untuk silaturrahim bertemu atau reuni dengan teman semasa kuliah, teman diklat dan lainnya, ada yang memburu hadiah yang lumayan fantastis untuk event tingkat provinsi, dan ada pula yang bertujuan untuk mengexplore ilmu tentang MPI. Yang tak kalah penting dari berbagai motivasi tersebut adalah bahwa semua peserta mempunyai satu tujuan yang sama dan mulia yaitu Tholabul 'Ilmi(mencari ilmu). Bagi saya keterlibatan secara aktif mengikuti kegiatan ini adalah mengukur sejauhmana kemajuan yang saya miliki, be better or maybe be worse. Positif thinking senantiasa tersirat dalam benak ini berkaitan dengan progress kita masing-masing. Siapapun yang senantiasa belajar dan berusaha yakinlah bahwa usahanya akan berhasil. Peribahasa mengatakan, “Dikit dikit lama lama menjadi bukit” yang kalau kita korelakasikan dengan coretan ini artinya adalah bahwa belajar yang sedikit dan pasti serta continyu akhirnya akan membuahkan hasil juga. Saya meyakini suatu saat nanti, kita semua pasti akan jadi juara setidaknya juara bagi diri kita sendiri, dari tidak mengerti, mencari tahu agar mengerti dan akhirnya paham. Itulah sejatinya juara bagi kita sendiri. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI Jenjang Dikdas yang dilaksanakan tanggal 10 – 11 Agustus 2015 ini bagi peserta banyak dimanfaatkan untuk sharing satu sama lain, apa itu Muvizu, fungsi Ispring dan fasilitas didalamnya, apa beda Macromedia Flash 8 dan Adobe Flash CS 6 dan masih banyak hal lainnya yang dishare.
Dari pelaksanaan kegiatan khususnya presentasi hasil MPI banyak joke joke ringan terlontar dari dewan juri, sehingga membuat peserta tidak tahan menyimpan tawa kecil mereka. Saya sendiri masih tersenyum sendiri ketika teringat pada presentasi seorang teman yang menggunakan power point yang oleh salah satu dewan juri diminta untuk menekan tombol bawah dan ternyata file extension .ppt tersebut masih bergerak dengan tombol anak panah bawah tersebut. Oleh dewan juri yang memintanya, peserta tersebut meng-escape filenya mengeklik Slide Slow kemudian klik Set Up Slide Show kemudian klik Browsed at a kiosk kemudian diminta mengetes untuk klik anak panah bawah, akhirnya SUCCEED. Satu ilmu bertambah saat itu. Namun ada hal yang menggelitik ketika juri, Mister Mampuono dengan style guyonan matonnya bertanya pada peserta, “Apakah njenengan pernah mengikuti pelatihan power point sebelumnya?” dengan nada jujur peserta menjawab iya, pernah. Dulu dengan pak Mampuono. Seketika seisi ruangan tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban tersebut. Selalu saja ada hal yang menarik setiap kali event-event MPI atau sejenisnya diselenggarakan. Satu hal yang menjadi catatan saya pada kegiatan Fasilitasi ini khususnya ketika membicarakan MPI. MPI adalah kombinasi antara animasi, gambar, video, simulasi dan suara (Mampuono, 2015). Kesemuanya harus mempunyai proporsi yang sesuai konteks yang akan disampaikan. MPI tidak hanya memindah teks ke media tetapi lebih dari itu, meminimalkan teks dan mengintegrasikan animasi, gambar, video, simulasi dan suara. Pewarnaan untuk template juga penting karena berpengaruh padu ruh tampilan MPI secara kasat mata sehingga pemilihan warna tidak bisa “Yang Penting Ada Warnanya” tetapi harus sesuai dengan konsep pewarnaan, misalnya menggunakan warna pastel. Didalam konten MPI, gambar bernilai ribuan kata apalagi video bisa jadi mengisyaratkan jutaan kata. (Abdul Karim dan Siswanto, 2015). Untuk itu dalam MPI bagaimana menjadikan media menjadi hidup adalah bagian terpenting. Pelajaran yang berharga dari dewan juri mudah-mudahan menjadikan karya kita kedepannya lebih baik, sharing sesama teman mudah-mudahan memperkaya khasanah wawasan kita.
Semoga khasanah wawasan kita yang banyak menjadikan karya kita lebih baik dari hari ini kedepannya, Amiin. Terus berkarya untuk anak didik kita melalui Media Pembelajaran Interaktif yang memudahkan mereka untuk mencerna materi yang akan kita sampaikan. Wassalamualaikum.

0 komentar:

Post a Comment

Visitors

JATENG PINTAR

Pembahasan Soal

Labels

Speak up!

Pages

Blog Archive